Kiat Wirausaha
Setelah nyaris satu dekade bekerja di bidang finance,
kini Anda berada di titik jenuh. Banyak yang menyarankan untuk memulai
bisnis saja supaya Anda bebas menentukan hidup. Tapi, kalau Anda menjadi
pengusaha hanya karena ingin melarikan diri dari kejenuhan rutinitas
pekerjaan, bukankah hasilnya juga tidak akan maksimal?
Menurut konsultan bisnis Rhenald Kasali,
Anda sedang membutuhkan yang namanya ‘karier’ kedua. Caranya bisa
dengan pindah perusahaan, pindah bidang pekerjaan, atau malah beralih
total dari pegawai menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha untuk terbebas
dari kejenuhan tidak ada salahnya. Kalau nantinya Anda sedikit
‘tersesat’, mungkin Anda tersesat di jalur yang lebih enak dari
sebelumnya.
Tapi, sebelum Anda mulai, ada
beberapa hal yang perlu dipastikan. Pertama adalah keteguhan hati.
Banyak yang tidak mengerti bahwa setiap orang yang memulai sesuatu yang
baru pasti akan mengalami kesalahan atau malah kejatuhan. Kedua hal ini
justru bagus. Makin cepat jatuh, makin cepat seseorang akan ‘membal’
kembali, atau malah mati. Ini proses yang alamiah. Saat jatuh, proses
pembelajaran pertama seseorang selesai. Harusnya, ia bisa belajar dari
kesalahan pertamanya itu.
Yang kedua adalah
kerelaan berkorban. Kegagalan adalah pengorbanan dan risiko, tapi bukan
akhir dari segalanya. Maka dari itu, yang terakhir, pastikan bahwa Anda
punya 2 parasut sebelum ‘terjun payung’. Pastikan bahwa Anda punya backup. Jika usaha yang baru Anda rintis ini gagal, Anda masih punya pegangan lain atau plan B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar