Inovasi Produk
Ketika
secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi melambat, beberapa sektor usaha
sebenarnya tengah tumbuh, bahkan sebagian di antaranya tumbuh dengan
pesat. Nah, mungkin ini bisa menjadi ide bagi Anda yang ingin memulai
bisnis. Ini dia 10 sektor yang tetap tumbuh di saat krisis:
1. Sektor jasa:
sektor ini, yang menyokong separuh dari kegiatan ekonomi, tetap tumbuh
di saat krisis, karena di saat krisis, diperlukan jasa-jasa atau layanan
baru yang sesuai dengan kondisi ini.
2. Toko diskon:
harga yang lebih rendah selalu identik dengan penjualan yang lebih
banyak. Tak heran jika harga-harga saham ritel seperti Wal-Mart
meningkat ketika harga-harga saham sektor lainnya jatuh.
3. Fast food:
di saat krisis, restoran cepat saji seperti McDonald’s justru mengalami
peningkatan penjualan, karena para konsumen dari makanan yang lebih
mahal kini beralih ke menu makanan yang lebih terjangkau.
4. Barang seken: barang seken itu oke saja bagi konsumen yang mencari ‘harga terbaik’, yang berpikir: yang penting kan manfaatnya.
5. Real estate, khususnya klinik dan rumah sakit.
6. Netbook: Sepuluh
juta laptop mini ini, yang berharga antara 3-5 juta rupiah, terjual
tahun lalu, meroket dari beberapa ratus ribu buah saja pada tahun 2007.
Model-model baru yang bekerja lebih cepat dengan batere yang tahan lebih
lama, akan makin banyak terjual di saat krisis ini.
7. Layanan pendidikan dan kesehatan: di
Amerika Serikat misalnya, sektor ini tumbuh lebih pesat dari sektor
lainnya, dan diperkirakan bakal menyerap 5,5 juta tenaga kerja dari
tahun 2006 sampai 2016.
8. Social networking:
hanya empat bulan setelah menembus 100 juta pengguna, Facebook mencapai
150 juta pengguna pada Januari lalu dan sudah mencapai 200 juta saat
Anda membaca tuluisan ini. Bisnis apa saja yang menghubungkan diri
dengan Facebook ini, akan mendapat imbas dari meningkatnya popularitas
layanan ini.
9. 3-D: teknologi gambar 3 dimensi kini meningkat pesat, dan pengguna konten layanan 3-D juga makin banyak.
10. Tabungan:
jumlah tabungan meningkat sebagai antisipasi kalau-kalau krisis
berlangsung lebih lama. Tak heran jika penjualan produk atau jasa yang
berkaitan dengan ini, mulai dari tabungan, deposito, hingga piggy bank,
juga meningkat.
sumber: femina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar