Kelola SDM
Meneruskan
usaha orangtua memang lebih mudah dibanding memulai usaha dari nol.
Namun permasalahannya bisnis orangtua Anda mengalami kemunduran karena
karyawannya yang tidak jujur. Meski tidak jujur namun karyawan tersebut
jauh lebih rajin daripada yang lain.
Persoalan
yang dihadapi memang ruwet. Punya karyawan rajin, tetapi tidak jujur.
Sementara, karyawan yang jujur, terlihat bermalas-malasan. Menghadapi
dua tipe karyawan itu, dari kacamata saya, sebaiknya mereka dibersihkan
saja dari usaha Anda. Beri mereka pesangon, dan Anda mulai dengan
merekrut pegawai yang jujur dan mau belajar.
Pertanyaannya,
mengapa bisa terjadi karyawan rajin, tapi tidak jujur? Menurut saya,
selain karena mentalitas dirinya, biasanya karyawan ini terlalu
dipercaya dan tak ada sanksi yang diberikan atas ketidakjujurannya.
Ingatlah, masalah kejujuran bukan hanya ada pada karyawan tersebut, bisa
jadi juga ada pada Anda. Periksa kembali, lakukan introspeksi diri
mengapa ketidakjujuran terjadi dalam bisnis Anda: Apakah karena basisnya
karyawan itu memang tidak jujur atau ikut-ikutan? Lalu, apakah
penghasilannya sudah mencukupi? Apakah ada control system untuk
mengawasi kinerja mereka? Jadi, jangan bertindak, jika belum yakin Anda
benar.
sumber: femina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar