Kamis, 04 Oktober 2012

Kelola SDM : Ukur Kejujuran Karyawan

Kelola SDM

Ukur Kejujuran Karyawan

Meneruskan usaha orangtua memang lebih mudah dibanding memulai usaha dari nol. Namun permasalahannya bisnis orangtua Anda mengalami kemunduran karena karyawannya yang tidak jujur. Meski tidak jujur namun karyawan tersebut jauh lebih rajin daripada yang lain. 

Persoalan yang dihadapi memang ruwet.  Punya karyawan rajin, tetapi tidak jujur. Sementara, karyawan yang jujur, terlihat bermalas-malasan. Menghadapi dua tipe karyawan itu, dari kacamata saya, sebaiknya mereka dibersihkan saja dari usaha Anda.  Beri mereka pesangon, dan Anda mulai dengan merekrut pegawai yang jujur dan mau belajar.  

Pertanyaannya, mengapa bisa terjadi karyawan rajin, tapi tidak jujur? Menurut saya, selain karena  mentalitas dirinya, biasanya karyawan ini terlalu dipercaya dan tak ada sanksi yang diberikan atas ketidakjujurannya. Ingatlah, masalah kejujuran bukan hanya ada pada karyawan tersebut, bisa jadi juga ada pada Anda. Periksa kembali, lakukan introspeksi diri mengapa ketidakjujuran terjadi dalam bisnis Anda: Apakah karena basisnya karyawan itu memang tidak jujur atau ikut-ikutan?  Lalu, apakah penghasilannya sudah mencukupi? Apakah ada control system untuk mengawasi kinerja mereka? Jadi, jangan bertindak, jika belum yakin Anda benar.
 
sumber: femina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar