Behel
atau kawat gigi saat ini sangat populer di Indonesia, terlebih di
kalangan para remaja (pelajar) ibukota. Hal ini tak lepas dari gaya
hidup yang "aneh". Saya katakan "aneh" karna memang cukup menggelitik.
Bagaimana bisa behel yang fungsi utamanya untuk merapihkan susunan gigi
bisa menjadi sebuah tren fashion. Parahnya katanya kalau tidak pasang
behel / kawat gigi itu gak gaul. Lantas apa behel ini bahaya? Apa saja
efek buruk dari memasang behel? dan Tips apa saja yang harus dilakukan?
Simak tulisan berikut sebelum anda putuskan untuk memasang behel, simak
hal-hal berikut:
Kegunaan Memasang Behel
Menurut kalangan dokter gigi, behel sebenarnya ditujukan untuk merapikan
letak dan susunan gigi. Gigi yang menumpuk dan tidak rata dapat
menimbulkan berbagai masalah, diantaranya kebersihan dan bau mulut.
Selain itu, behel dapat bermanfaat untuk memperbaiki mekanisme
mengunyah, pencernaan, pengucapan dalam bertutur, serta memperbaiki
penampilan wajah.
Pasang Behel Itu Tidak Mudah
Perlu diketahui juga bahwa pemasangan behel tidak semudah bayangan
orang. Karena diperlukan prosedur yang sangat hati-hati, melalui proses
pemeriksaan, foto susunan gigi, hingga membuat cetakan gigi pasien agar
diketahui bagian-bagian yang memang memerlukan perbaikan. Selain itu,
pemasangan behel memang harus dilakukan kepada ahlinya, agar tidak
menimbulkan efek samping.
Bahaya Memasang Behel
Bahaya / efek buruk yang muncul setelah memasang behel diantaranya,
kawat gigi bisa merusak posisi gigi.Tulang yang memegang gigi akan rusak
dan bisa membuat gigi goyang. Hal ini merupakan kerugian besar yang
tidak bisa dibayar, karena gigi kalau sudah goyang tidak bisa dicekat
lagi.
Tips Sebelum Memasang Behel
Hal-hal berikut bisa anda lakukan supaya tidak sembarangan mendapatkan perawatan atau pengobatan gigi yaitu:
1. Pergilah ke tempat yang diakui yaitu di Puskesmas, rumah sakit
pemerintah atau RSGM, biaya tidak mahal dan jelas bisa di
pertanggungjawabkan mutu serta kualitasnya.
2. Jangan menganggap pengobatan gigi itu mahal, karena ada yang murah dan terjamin mutunya.
3. Peliharalah gigi yang sehat tetap sehat, apabila ada kelainan dan
butuh bantuan maka datanglah sedini mungkin dan jangan tunggu sampai
parah seperti gigi berlubang.
4. Kontrol kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar