Kamis, 01 November 2012

5 Buku Bacaan Rekomendasi untuk Pemimpin Bisnis Wanita


5 Buku Bacaan Rekomendasi untuk Pemimpin Bisnis Wanita

sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com 
Dunia bisnis tidak bisa disangkal masih lekat dengan nuansa patriarkis, bahkan di Barat yang sudah akrab dengan ide kesetaraan gender. Kaum pria masih mendominasi di berbagai lini bisnis. Kenyataan ini tidak sepenuhnya salah tetapi dalam berbisnis seorang entrepreneur perlu memperkaya diri dengan mempelajari berbagai macam pandangan dan pemikiran agar ia mampu berinovasi lebih baik dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan umat manusia. Kurang berimbangnya pengetahuan kepemimpinan antara pria dan wanita membuat Whitney Johnson dari Harvard Business Review mengajukan sebuah daftar yang lebih seimbang. Di dalam daftar buku rekomendasinya itu, Johnson ingin menyampaikan bahwa para pemimpin bisnis wanita pun perlu mendapat tempat. Berikut merupakan 5 buku yang ia anggap perlu dibaca oleh entrepreneur yang ingin belajar dengan berimbang, menggunakan sudut pandang pria dan wanita.

WE
Buku ini ditulis oleh psikolog Robert Johnson yang banyak dipengaruhi Jung. Johnson berpandangan bahwa dalam diri setiap pria dan wanita terlahir dengan dianugerahi struktur psikologis yang meliputi sifat-sifat yang digolongkan menjadi "maskulin" dan "feminin". Kemampuan kita untuk menggenggam kekuasaan dan mengendalikan situasi merupakan sisi maskulin kita, dan kemampuan untuk berhubungan sosial dan mencintai termasuk dalam sisi feminin. Untuk menjadi pribadi yang utuh, setiap orang tak peduli jenis kelaminnya harus mengembangkan kedua sisi tersebut secara seimbang. Johnson kemudian menjelaskan bahwa baik pria dan wanita telah diajariuntuk mengidealkan nilai-nilai maskulin dan mengorbankan sisis feminin. Mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa begitu sedikit individu yang mewakili suara perempuan dalam dunia bisnis. Buku ini menjelaskan pada pembaca mengapa kita hanya bisa menjadi pemimpin sesungguhnya saat kita berhasil memanfaatkan dan menghargai kedua sisi pribadi kita ini dengan baik.

Mindset
Carol Dweck adalah psikolog yang berpendapat bahwa bukan cuma kemampuan kita dan bakat kita yang bisa membawa kita lebih dekat menuju sukses tetapi faktor cara kita memilih pendekatan untuk mencapai tujuan dengan mindset  yang sempit/ terkungkung atau mindset yang terbuka dan dinamis.

Menurutnya, amat krusial bagi kita untuk menemukan peluang untuk menemukan tantangan yang menggali kemampuan kita yang masih terpendam. Namun, sebagai seorang pemipin. Namun, sebagai pemimpin bisnis jangan sampai menganggap kemampuan para bawahan akan stagnan tetapi lebih baik lagi meyakini bahwa mereka yang Anda sekarang pimpin juga bisa mengadakan perubahan, beradaptasi dan bertumbuh terus-menerus.

The Innovator's Dilemma
Buku ini tulisan Clayton Christensen memiliki gagasan dasar bahwa mindset pertumbuhan secara lebih spesifik dalam konteks bisnis. Ia menjelaskan teori yang telah mengubah cara mereka berpikir tentang inovasi: para disrupter (pebisnis yang mampu menelurkan inovasi sukses) memasuki pasar dengan inovasi pasar yang baru atau segmen pasar yang lebih rendah dan akhirnya akan mengangkat industri. Menurutnya 'disruptive innovations' adalah produk, layanan, perusahaan, atau terutama pribadi. Christensen memberikan teori yang meyakinkan mengenai bagaimana caranya memimpin.

Daring Greatly
Brene Brown menulis buku yang menyatakan bahwa dengan belajar sambil praktik, kendala akan muncul. Brown menjelaskan mengapa budaya malu di masyarakat bisa muncul. Budaya ini terwujud dalam seorang pria yang tidak bisa menerima dicap lemah dan seorang wanita yang  tidak berani bermimpi besar. Akhirnya rasa malu dan segan menciptakan jurang antarmanusia. Padahal jika ingin memimpin dengan baik, seseorang perlu membuka diri dan terhubung dengan orang lain, dan pada saat yang sama bersedia untuk menjadi lebih rapuh.

Standout
Marcus Buckingham menulis buku ini sebagai bacaan singkat setelah Anda melakukan sebuah tes online untuk mengidentifikasi dua kelebihan utama Anda. Lalu, Ana bisa fokus membaca kelebihan Anda itu, Dan ajak pula bawahan Anda untuk mengikuti tes serupa dan menyelami buku tersebut untuk mengetahui kelebihan mereka. Buku ini mengemukakan kondisi-kondisi di mana Anda paling berkuasa, cara bagaimana menggunakan kelebihan-kelebihan itu sebagai pemimpin dan kelemahan yang harus diantisipasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar