5 Buku Bacaan Rekomendasi untuk Pemimpin Bisnis Wanita |
sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com | ||
Dunia bisnis tidak bisa disangkal masih lekat dengan nuansa patriarkis, bahkan
di Barat yang sudah akrab dengan ide kesetaraan gender. Kaum pria masih
mendominasi di berbagai lini bisnis. Kenyataan ini tidak sepenuhnya
salah tetapi dalam berbisnis seorang entrepreneur perlu memperkaya diri
dengan mempelajari berbagai macam pandangan dan pemikiran agar ia mampu
berinovasi lebih baik dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan
umat manusia. Kurang berimbangnya pengetahuan kepemimpinan antara pria
dan wanita membuat Whitney Johnson dari Harvard Business Review
mengajukan sebuah daftar yang lebih seimbang. Di dalam daftar buku
rekomendasinya itu, Johnson ingin menyampaikan bahwa para pemimpin
bisnis wanita pun perlu mendapat tempat. Berikut merupakan 5 buku yang
ia anggap perlu dibaca oleh entrepreneur yang ingin belajar dengan
berimbang, menggunakan sudut pandang pria dan wanita.
WE
Buku ini
ditulis oleh psikolog Robert Johnson yang banyak dipengaruhi Jung.
Johnson berpandangan bahwa dalam diri setiap pria dan wanita terlahir
dengan dianugerahi struktur psikologis yang meliputi sifat-sifat yang
digolongkan menjadi "maskulin" dan "feminin". Kemampuan kita untuk
menggenggam kekuasaan dan mengendalikan situasi merupakan sisi maskulin
kita, dan kemampuan untuk berhubungan sosial dan mencintai termasuk
dalam sisi feminin. Untuk menjadi pribadi yang utuh, setiap orang tak
peduli jenis kelaminnya harus mengembangkan kedua sisi tersebut secara
seimbang. Johnson kemudian menjelaskan bahwa baik pria dan wanita telah
diajariuntuk mengidealkan nilai-nilai maskulin dan mengorbankan sisis
feminin. Mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa begitu sedikit
individu yang mewakili suara perempuan dalam dunia bisnis. Buku ini
menjelaskan pada pembaca mengapa kita hanya bisa menjadi pemimpin
sesungguhnya saat kita berhasil memanfaatkan dan menghargai kedua sisi
pribadi kita ini dengan baik.
Mindset
Carol Dweck
adalah psikolog yang berpendapat bahwa bukan cuma kemampuan kita dan
bakat kita yang bisa membawa kita lebih dekat menuju sukses tetapi
faktor cara kita memilih pendekatan untuk mencapai tujuan dengan mindset
yang sempit/ terkungkung atau mindset yang terbuka dan dinamis.
Menurutnya,
amat krusial bagi kita untuk menemukan peluang untuk menemukan tantangan
yang menggali kemampuan kita yang masih terpendam. Namun, sebagai
seorang pemipin. Namun, sebagai pemimpin bisnis jangan sampai menganggap
kemampuan para bawahan akan stagnan tetapi lebih baik lagi meyakini
bahwa mereka yang Anda sekarang pimpin juga bisa mengadakan perubahan,
beradaptasi dan bertumbuh terus-menerus.
The Innovator's Dilemma
Buku ini
tulisan Clayton Christensen memiliki gagasan dasar bahwa mindset
pertumbuhan secara lebih spesifik dalam konteks bisnis. Ia menjelaskan
teori yang telah mengubah cara mereka berpikir tentang inovasi: para disrupter
(pebisnis yang mampu menelurkan inovasi sukses) memasuki pasar dengan
inovasi pasar yang baru atau segmen pasar yang lebih rendah dan akhirnya
akan mengangkat industri. Menurutnya 'disruptive innovations' adalah
produk, layanan, perusahaan, atau terutama pribadi. Christensen
memberikan teori yang meyakinkan mengenai bagaimana caranya memimpin.
Daring Greatly
Brene Brown
menulis buku yang menyatakan bahwa dengan belajar sambil praktik,
kendala akan muncul. Brown menjelaskan mengapa budaya malu di masyarakat
bisa muncul. Budaya ini terwujud dalam seorang pria yang tidak bisa
menerima dicap lemah dan seorang wanita yang tidak berani bermimpi
besar. Akhirnya rasa malu dan segan menciptakan jurang antarmanusia.
Padahal jika ingin memimpin dengan baik, seseorang perlu membuka diri
dan terhubung dengan orang lain, dan pada saat yang sama bersedia untuk
menjadi lebih rapuh.
Standout
Marcus
Buckingham menulis buku ini sebagai bacaan singkat setelah Anda
melakukan sebuah tes online untuk mengidentifikasi dua kelebihan utama
Anda. Lalu, Ana bisa fokus membaca kelebihan Anda itu, Dan ajak pula
bawahan Anda untuk mengikuti tes serupa dan menyelami buku tersebut
untuk mengetahui kelebihan mereka. Buku ini mengemukakan kondisi-kondisi
di mana Anda paling berkuasa, cara bagaimana menggunakan
kelebihan-kelebihan itu sebagai pemimpin dan kelemahan yang harus
diantisipasi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar