Minggu, 02 September 2012

TIPS: Perhatikan Hal Berikut Sebelum Menetapkan Rutinitas Tidur Bayi

Bayi sangat memerlukan tidur yang berkualitas dan jam tidur yang cukup di malam hari untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Hormon pertumbuhan diaktifkan ketika tidur di malam hari, sehingga orang tua perlu menetapkan rutinitas tidur bayi.

Seperti dilansir whattoexpect, Jumat (31/8/12) berikut hal yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan rutinitas tidur pada bayi:

1. Jangan memulai rutinitas tidur bayi sesegera mungkin setelah lahir

Jangan memaksakan jadwal tidur bayi terlalu awal sejakpulang dari rumah sakit. Bayi mungkin akan banyak tidur pada hari-hari pertama sebagai upaya untuk memulihkan diri proses dilahirkan.

2. Amati kecenderungan tidur bayi untu menetapkan jam tidur bayi

Sebelum menetapkan rutinitas tidur bayi, amati bagaimana kecenderungan tidur bayi terlebih dahulu. Pada bulan-bulan awal kehidupannya, bayi biasanya akan tidur dan terbangun di malam hari.

Amati rentang waktu terpanjang tidur bayi pada bulan-bulan awal untuk menjadikannya sebagai patokan jadwal tidur bayi yang akan datang. Jika rentang waktu terpanjang tidur bayi adalah dari pukul 20.00 sampai 01.00, mulailah rutinitas tidur di kemudian hari pada pukul 19.15 atau 19.30.

3. Memulai rutinitas tidur bayi secara bertahap

Ketika bayi telah berusia beberapa bulan, mulailah memperkenalkan rutinitas tidur kepadanya secara bertahap, seperti ritual dengan cara memandikan dengan air hangat, memberikan pijatan lembut, memberikan ASI, dan mendekapnya hangat sambil menyanyikan lagu pengantar tidur.

Apapun ritual yang Anda pilih untuk mengantarkan bayi tidur, yang Anda perlukan adalah tetap konsisten dalam waktu yang sama setiap malamnya agar anak dapat belajar menyamakan waktu tidurnya.

4. Buatlah bayi merasa mengantuk ketika akan memasuki waktu tidurnya

Ketika bayi masih aktif menjelang jam tidurnya dan belum menunjukkan tanda-tanda mengantuk, ciptakanlah suasana yang membuat bayi merasa mengantuk. Cobalah untuk menempatkan bayi pada ayunan atau yang mengayunkan mainan yang dipasang di atas tempat tidur bayi, akan membuat bayi lebih cepat tertidur.

5. Mempersingkat rutinitas tidur siang

Agar bayi lebih mudah tidur di malam hari, jangan membuat bayi tidur terlalu banyak di siang hari. Kebanyakan ibu yang sedang sibuk mengurus rumah, lebih memilih untuk menidurkan bayinya di siang hari agar tidak mengganggu pekerjaannya.

Padahal jika bayi terlalu banyak tidur siang, dirinya akan kesulitan untuk tidur di malam hari karena tubuh tidak terlalu capek untuk beristirahat.

6. Sesuaikan rutinitas tidur seiring perkembangan bayi

Sesuaikan rutinitas tidur bayi dengan perkembangannya. Anak yang telah berumur 2 tahun mungkin akan berlama-lama ketika mandi karena asik bermain air, sehingga akan menggeser waktu tidurnya.

Untuk mengatasi hal tersebut potong rutinitas sebelum tidur lainnya yang sekiranya sudah tidak diperlukan lagi oleh anak, contohnya dengan tidak memberikan pijatan atau ASI dan sebagainya. [detikcom]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar